Kamis, 08 Maret 2012

"keTika Bidadari Turun Kebumu"


Ketika Bidadari Turun ke Bumi
- Dalam buku Tamasya ke Surga, Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah mengisahkan tentang bidadari-bidadari surga. Bidadari-bidadari itu adalah wanita suci yang menyenangkan dipandang mata, menyejukkan dilihat, dan menentramkan hati setiap pemiliknya. Rupanya cantik jelita, kulitnya mulus. Ia memiliki akhlak yang paling baik, perawan, kaya akan cinta dan umurnya sebaya. Siapakah yang orang yang beruntung mendapatkannya? Siapa lagi kalau bukan orang-orang yang syahid karena berjihad di jalan Allah, orang-orang yang tulus dan ikhlas membela agama Allah.

Sebagian kita mungkin berfikir, kapan kita berjumpa dengan bidadari-bidadari itu, apakah ia akan kita miliki, adakah ia sedikit diantara mereka mendiami bumi sekarang ini?

Bidadari-bidadari itu telah turun ke bumi. Semenjak Islam mulai bangkit lagi di bumi ini. Bidadari-bidadari itu menghias diri setiap hari. Dia berwujud manusia yang berhati lembut, menyenangkan dipandang mata, menyejukkan dilihat, menentramkan hati setiap pemiliknya. Dialah wanita sholehah yang menjaga kesucian dirinya. Seperti apakah bidadari bumi itu? Bisakah kita mengikuti langkahnya, apakah dia anak, adik, keponakan perempuan atau apakah ia istri dan ibu kita, atau ia hanya berupa angan yang sebenarnya bisa kita realisasikan, tapi syetan kuat menahan?

Dialah wanita sholehah yang menjaga kesucian dirinya. Setiap perempuan bisa menjadi bidadari bumi, seperti apakah ciri-cirinya?

1. Ia adalah wanita yang paling taat kepada Allah. Ia senantiasa menyerahkan segala urusan hidupnya kepada hukum dan syariat Allah.
2. Ia menjadikan Al-Quran dan Al-Hadis sebagai sumber hukum dalam mengatur seluruh aspek kehidupannya.
3. Ibadahnya baik dan memiliki akhlak serta budi perketi yang mulia. Tidak hobi berdusta, bergunjing dan ria.
4. Berbuat baik dan berbakti kepada orang tuanya. Ia senantiasa mendoakan orang tuanya, menghormati mereka, menjaga dan melindungi keduanya.
5. Ia taat kepada suaminya. Menjaga harta suaminya, mendidik anak-anaknya dengan kehidupan yang islami. Jika dilihat menyenangakan, bila dipandang menyejukkan, dan menentramkan bila berada didekatnya. Hati akan tenang bila meninggalkanya pergi. Ia melayani suaminya dengan baik, berhias hanya untuk suaminya, pandai membangkitkan dan memotifasi suaminya untuk berjuang membela agama Allah.
6. Ia tidak bermewah-mewah dengan dunia, tawadhu, bersikap sederhana. Kesabarannya luar biasa atas janji-janji Allah, ia tidak berhenti belajar untuk bekal hidupnya.
7. Ia bermanfaat dilingkungannya. Pengabdianya kepada masyarakat dan agama sangat besar. Ia menyeru manusia kepada Allah dengan kedua tangan dan lisannya yang lembut, hatinya yang bersih, akalnya yang cerdas dan dengan hartanya. "Dan dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholehah". (HR Muslim)

Dialah bidadari bumi, dialah wanita sholehah yang keberadaan dirinya lebih baik dan berarti dari seluruh isi alam ini. Ya Allah jadikanlah aku, ibuku, kakak dan adiku serta perempuan-perempuan di sekelilingku menjadi bidadari bumi. Agar kelak di syurga kami tidak canggung lagi.



8 maret 2012 (hari perempuan sedunia)


Kemuliaan Wanita
 Allah Yang Maha Bijaksana telah menciptakan manusia dengan sebaik-baik kejadian. Dan Dia telah menjadikan hambanya itu berpasang-pasangan antara lelaki dan wanita yang saling membutuhkan dimana pihak yang satu menjadi penunjang yang lainnya.
Kemuliaan manusia seperti ditegaskan Allah hanyalah ketaqwaan yang menjadi ukurannya, yakni sejauh mana manusia dapat mentaati perintah Allah dan menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan.
Seperti halnya laki-laki, Allah telah mengkaruniakan kepada wanita berbagai kemuliaan. Sehingga dengan kemuliaan yang dimilikinya tersebut, menjadikan syarat untuk wanita masuk syurga begitu mudah seperti diriwayatkan Anas bin Malik bahwa Nabi SAW, "Seorang wanita yang mengerjakan solat 5 waktu, berpuasa wajib sebulan, memelihara kemaluannya serta taat kepada suaminya maka pasti dia akan masuk syurga dari pintu mana saja yang dikehendakinya." (HR Abu Nuaim)
Abdul Rahman bin Auf meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Seorang wanita solehah lebih baik dari 1000 lelaki yang tak soleh. Dan seorang wanita yang melayani suaminya selama seminggu, maka ditutupkan baginya 7 pintu neraka dan dibuka 8 pintu syurga yang mana dia dapat masuk dari pintu mana saja tanpa hisab."
Selain itu, Siti Aisyah r.a meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda,
"Tidaklah seorang wanita yang haidh kecuali haidhnya merupakan kifarah bagi dosa-dosanya yang telah lalu. Dan pada hari pertama haidhnya membaca "Alhamdulillahi 'ala kulli hal wa astaghfirullaha min kulli zanbin" maka Allah menetapkan baginya bebas dari neraka, dengan mudah melalui sirath, aman dari siksa bahkan Allah mengangkat ke atasnya darajat 40 orang syuhada apabila dia selalu berzikir kepada Allah selama haidhnya."
Wanita Yang Mulia Dalam Pandangan Allah
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda, "Sebaik-baik wanita adalah apabila engkau pandang dia maka dia menggembirakan, bila engkau perintah dia taat, bila engkau tiada dia menjaga hartamu dan menjaga pula kehormatan dirinya."
Ada sebuah riwayat bahwa pada zaman Nabi SAW ada seorang laki-laki yang akan berangkat untuk berperang di jalan Allah. Dia berpesan kapada isterinya, "Wahai istriku ...janganlah sekali-kali engkau meninggalkan rumah ini sehingga aku kembali." Secara kebetulan ayahnya menderita sakit, maka wanita tadi mengutus seorang lelaki menemui Rasulullah SAW dan Baginda Nabi bersabda kepada utusan itu, "Agar dia taati suaminya" Demikian pula wanita itu mengutus utusannya bukan hanya sekali sehingga akhirnya dia mentaati suaminya dan tidak berani keluar rumahnya. Maka ayahnya meninggal dunia tetapi dia tetap tidak melihat mayat ayahnya. Dia tetap sabar sehingga suaminya pulang. Maka Allah memberi wahyu kepada Rasulullah yang berbunyi, "Sesungguhnya Allah telah mengampuni wanita tersebut disebabkan ketaatannya kepada suaminya."
Dalam riwayat yang lain mengatakan bahawa Allah turut mengampuni dosa ayahnya disebabkan ketaatan anaknya itu.
Inilah sebenarnya hal yang menyebabkan wanita diridhai oleh Allah bukannya dalam persamaan hak yang seperti dituntut oleh orang yang tidak memahami agama. Sedangkan dalam peristiwa Isra' Mi'raj, Nabi SAW telah melihat ke dalam syurga yang mana Allah memasukkan wanita ke dalam syurga 500 tahun lebih awal dari suami mereka, dan bila melihat ke dalam neraka Nabi SAW dapati 2/3 dari penghuninya adalah wanita. Oleh itu takutilah kita semua akan ALLAH.
Kemuliaan Wanita
Abdullah bin Mas'ud meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda, "Apabila seorang wanita mencuci pakaian suaminya, maka Allah mencatat baginya 1000 kebaikan, diampunkan 2000 kesalahan bahkan segala sesuatu yang disinari matahari akan memohon ampun baginya dan Allah mengangkat 1000 derajat untuknya."
Maulana Syed Ahmad Khan menceritakan kelebihan yang dimiliki oleh wanita. Menurutnya, Seorang wanita solehah lebih baik dari seorang wali Allah, wanita pembuat tepung dengan membaca Bismillah akan diberkati Allah rezekinya, wanita penyapu lantai sambil berdzikir mendapat pahala seperti membersihkan Baitullah, Wanita solehah lebih baik dari 70 orang laki-laki yang soleh.
Allah akan memberkati rezeki apabila wanita memasak sambil berdzikir, Seorang wanita yang menutup auratnya dengan jilbab ditingkatkan oleh Allah cahaya wajahnya 13 kali dari wajah asalnya.
Semua orang akan dipanggil untuk melihat wajah Allah yang Maha Indah di akhirat nanti tetapi Allah sendiri akan datang untuk berjumpa dengan wanita yang menutup auratnya dengan memakai jilbab dan ia istiqamah dengan itu.
Pengorbanan seorang wanita amat dihargai oleh Allah dan Rasul-Nya. Hanya saja kita kurang mengetahui kelebihan dan kemuliaan yang dikaruniakan kepada kita semua. (bay/um)